"weh,babi.nanti jangan lupa bawak aku pergi marhaban" arah kanak-kanak kecil itu kepada abangnya.
"babi,kau tak bawak aku tadi pergi beraya kn?babi kau" lontar kanak-kanak yg sama kepada abangnya juga.
these phrases came out from the mouth of a 5 years old boy.what do you think about that?nak marah?nak lempang?nak tegur?atau hanya menggeleng kepala?
where should we put the blame on?the child himself?or his parents?or maybe ourself who couldn't show him the right manners for the youngsters?
agak terperanjat tatkala mendengar ucapan yg terkeluar daripada mulut seorang budak yg masih bertadika.where did he learn all those thing?peers effection?do all the 'budak tadika' berbicara dengan lagak yang serupa?ok.aku terkesima.kecewa itu pasti.
apa yang nak dibuat?keluarga yg dia punya agak kucar-kacir.itulah mungkin letaknya titik punca.
itulah orang sekarang,nak buat anak pandai.nak bimbing anak,tidak pula berilmu.jadilah anak itu seperti gelandangan walau umurnya masih mentah,
footnote : kalau sekarang, budak 5 tahun itu sudah pandai berbual dengan gaya sebegitu.how would he be in another 15 years?just hoping that i could provide my child-to-be with sufficient love and guide.